Monday, April 21, 2014

SINOPSIS : FULL HOUSE THAI VERSION - EPS 3



Teman-teman... Pernah nga membayangkan kalau kita sedang berada di negri orang, tidak punya uang, tidak ada tempat tinggal juga... wah seperti ini nih perasaan Om Am...galau...
Tapi untungnya Om Am super kreatif... malah sepertinya terlalu kreatif, soalnya idenya aneh banget sih...
Masuk ke episode 3 ini siap siap untuk galau dan tertawa yah...


EPS 3



Om Am mencari kartu nama yang diberikan oleh Guy dan mencoba untuk menghubunginya, tapi sayang panggilannya tidak dijawab oleh Guy. Akhirnya Om Am keluar dan mecoba menghubungi Oom... dalam putus asa... Om Am sepertinya meninggalkan pesan di kotak suara kalau dia sudah mengecek harga kamar dan harganya 10.000 bath per malam dan dia masih harus tinggal selama 3 malam... dari sedih lama-lama Om Am marah juga... darimana dia dapat uang sebanyak itu untuk membayar hotel ???



Duh...sedihnya saat melihat Om Am sampai makan pop mie di pinggir jalan sambil melihat sekeliling dan menangis... 


Saat berjalan-jalan secara tidak sengaja Om Am melihat foto Mike yang menjadi model di sebuah bis yang melintas... akhirnya Om Am berfikir untuk mendatangi kamar Mike, (hmm... idenya dih bagus... cuman cara masuknya itu loh... duh... Om Am... itu namanya pelanggaran privacy dan kurang tata krama... masa nyelonong tampa ijin gitu sih...)



Om Am masuk kedalam kamar Mike secara diam diam di saat seorang petugas hotel keluar setelah mengantarkan makanan untuk Mike, Mike yang saat itu sedang berbicara di telepon jelas kaget melihat Om Am berada di kamarnya... Setuju sama reaksinya Mike... Mike sampai menegaskan kalau No.1 Dia tidak bermain main dengan FC dan No.2 Om Am bukan tipenya... Om Am langsung menaggapi pernyataan Om Am bahwa 1.dia bukan FC nya Mike dan 2. Mike juga bukan tipenya, dia bahkan tidak pernah mendengarkan musik MIke, Mike yang mendengar hal itu jelas langsung menyuruh Om Am keluar dari kamarnya.


Om Am pun akhirnya menjelaskan kalau maksud kedatangannya adalah untuk meminjam uang dari Mike...
Mike yang mendengar hal itu jelas terheran-heran mengapa Om Am bisa berlari ke kamarnya apalagi berniat untuk meminjam uang... Mike tidak bisa menahan tawanya, karena menurutnya ini hal terlucu yang pernah dia dengar. Memangnya dia anak kecil ? Mengapa Om Am tidak datang sambil menodongkan pistol saja didahinya untuk meminta uang ? Mike-pun bertanya apa hubungan diantara mereka sampai-sampai Mike harus meminjaminya uang ?, Om Am dengan percaya diri menjawab kalau karena mereka sama-sama orang Thailand... (haha... Mike.... yang sabar yah... Walaupun agak keterlaluan... tapi Me nga bisa tahan ketawa nih... duh Om Am.. alasannya itu nga masuk akal banget... yah jelas lah Mike nga bakal minjemin kamu uang...tapi salut loh sama semangatnya Om Am yang pantang menyerah sampai-sampai kaya main apa gitu yah kejar-kejaran)



Mike berusaha untuk mengusir Om Am dari kamarnya, karena emosi melihat Om Am yang tidak mau beranjak dari kamarnya, akhirnya Mike mengangkat Om AM dan menurunkannya di luar pintu kamar... duh-duh...


(Mungkin bukan Om Am namanya kalo menyerah... Me sedikit bisa memahami sih kenapa Om Am nekad.. masalahnya kan Om Am juga terpaksa karena harus bertahan hidup yah...)
Om Am kembali ke kamarnya, marah marah dan mengupat tentang Mike, namun mendadak dia mempunyai ide setelah melihat foto Guy di kameranya, mendadak Om Am dapat ide baru... 


Om Am kembali ke kamar Mike, menujukan fotonya dan Guy yang dia ambil di taman tadi, dan dengan sedihnya bercerita kalau Guy adalah kekasihnya dan akan menikah dengannya, namun Guy sudah mencampakan Om Am (yang ini lebih seru kalau dilihat langsung...benar-benar lucu....) Mike yang mengenal Guy tentu saja tidak percaya begitu saja, tetapi Om Am berusaha untuk meyakinkannya dengan berbagaii cara... dia mengatakan kalau Guy menyurunya datang ke Korea dan berjanji untuk menjemputnya, namun dia tidak pernah datang dan ternyata guy mempunyai kekasih lain, dia hanya menerima tiket pesawat dan voucher menginap di hotel selama 2 malam.


Mike mencoba menghubungi Guy, om Am mengarang ceritanya dengan Guy, pertemuannya, dan dia tidak menyangka kalau Guy akan menyukai orang sepertinya, sementara Mike sepertinya tidak mempercayainya. Saat Om Am berjanji untuk menghancurkan kehidupan Guy. Akhirnya Mike setuju untuk meinjamkan uang ke Om Am namun dengan perjanjian Om AM tidak akan mengganggu Guy lagi, dan akhirnya mereka menandatangani sebuah perjanjian. Om  Am hanya meminjam uang untuk membayar sewa dan memulai hidupnya... sambil pura-pura menangis. Mike bahkan miminta Om Am mencantumkan nomor teleponnya di surat perjanjiannya. Sepertinya sih Mike sudah mengathui akting-nya Om Am... dan Om Am tersenyum... 


Om Am kembali ke kamarnya, di balik pintu dia bertekad untuk menggunakan uang itu sebaik-baiknya. keesokannya Om Am terlihat berfoto dengan menggunakan baju Korea, berjalan-jalan sambil berbelanja dan menikmati Korea.
Akhirnya liburan berakhir, Om Am bersiap untuk kembali ke Thailand, sebelum itu dia menghubungi Oom, meninggalkan pesan di ponselnya.. kalau sebaiknya Oom menyiapkan penjelan untuknya karena dia akan kembali... dan sepertinya kali ini Oom masih belum mau menjawab teleponnya...


Alangkah terkejutnya Om Am saat tiba di rumahnya dan tidak bisa menemukan Oom dan rumah berantakan, Om Am berteriak memanggil Oom untuk menanyakan apa yang terjadi, namun dia tidak bisa menemukan Oom dimanapun juga. Bahkan beberapa orang yang dihubungi oleh Om Am pun tidak mengetahui keberadaan Oom.


Om Am terlihat sedih dan kembali ke dinding dimana terdapat gambar dirinya, sambil menatap bulan dia berkata kepada ayahnya kalau dia telah kembali.


Pagi harinya Om Am mendatangi kantor Pao dan mendengar kalau Pao telah berhenti dan sepertinya mendapat keuntungan yang besar karena akan membeli sebuah kondominium, bersama dengan istrinya yang sedang hamil, Om Am yang mendengar itu tentu saja terkejut. Sepertinya dia tidak mengetahui kalau Oom sedang hamil.




Om Am kembali ke rumahnya dengan menggunakan tuk tuk dan kemudian tertidur di sofa, pagi harinya saat bangun Om Am dikejutkan oleh orang-orang yang mengelilinginya. Siapa lagi kalau bukan agency yang membantu Oom dan Pao selagi Om Am berada di Korea.
Om Am jelas terkejut saat mengetahui rumahnya sudah dijual dan dia diberi waktu satu minggu untuk meninggalkan  rumahnya. Dia berusaha berdebat dan mengatakan kalau dia tidak menjual rumahnya, namun surat perjanjian sudah di tandatangani.




Om Am terlihat sedih saat barang-barangnya mulai diangkat satu per satu untuk dipindahkan. Akhirnya Om Am menghabiskan waktunya untuk di tengah tumpukan buku hingga tertidur. Paginya Om Am sepertinya berusaha untuk mencari orang yang mungkin untuk memberikan-nya sebuah pekerjaan. Dan Om Am mengeluh... dari sial yang satu ke sial yang berikutnya (duh... sabar yah Om Am...)
Saat berada di dock rumahnya dia Om AM terlihat sedih dan mengingat masa-masa bersama ayahnya di tempat itu, hanya saja kali ini dia sendirian, dan dia meminta maaf kepada ayahnya.
Om Am yang sedang berada di dapur langsung bersembunyi di balik meja saat agency itu datang kembali ke rumahnya, sepertinya sedang melihat-lihat untuk mengatur dekorasi.



Di tempat lain Mike datang membawa sebuket bunga ke butik milik Min, namun terlihat jika Min mengacuhkannya dan Mike terus mengikutinya. Hingga Mike bertanya " Apa yang membuatmu yakin kalau aku akan terus mengikutimu ? " Mike mengajak Min untuk makan malam, dan sebelum Min menjawab, terdengar bunyi ponsel Min, dari Guy yang menghubunginya, dan Min terlihat sangat senang. Akhir kata Min mengatakan agar janji makan malamnya digabungkan saja dengan Guy.


Mike sedang bersiap untuk menuju ke kantornya saat Min menghubunginya untuk datang ke butiknya. Mike-pun menyetujuinya, namun Mike terlihat kecewa saat Min ternyata memintanya untuk mencoba jas yang dia buat untuk Guy dengan alasan ukuran yang sama. Min pun mengatakan kalau dia memilih sendiri restaurant tempat dia akan makan malam nanti dan berjanji untuk meng-SMS Mike.


Om Am sedang berbaring di Dock. Di saat yang sama Mike mengingat keberadaan Om Am dan berusaha menghubunginya. Mike mengajak Om Am untuk bertemu. Om Am pun menjadi bingung dan ketakutan. 


(Untuk Episode 3 ini Me menggabungkannya menjadi 1, tidak ada part 1 dan part 2)


SINOPSIS : FULL HOUSE THAI VERSION - EPS 4
KLIK DISINI


0 komentar:

Post a Comment

Monday, April 21, 2014

SINOPSIS : FULL HOUSE THAI VERSION - EPS 3



Teman-teman... Pernah nga membayangkan kalau kita sedang berada di negri orang, tidak punya uang, tidak ada tempat tinggal juga... wah seperti ini nih perasaan Om Am...galau...
Tapi untungnya Om Am super kreatif... malah sepertinya terlalu kreatif, soalnya idenya aneh banget sih...
Masuk ke episode 3 ini siap siap untuk galau dan tertawa yah...


EPS 3



Om Am mencari kartu nama yang diberikan oleh Guy dan mencoba untuk menghubunginya, tapi sayang panggilannya tidak dijawab oleh Guy. Akhirnya Om Am keluar dan mecoba menghubungi Oom... dalam putus asa... Om Am sepertinya meninggalkan pesan di kotak suara kalau dia sudah mengecek harga kamar dan harganya 10.000 bath per malam dan dia masih harus tinggal selama 3 malam... dari sedih lama-lama Om Am marah juga... darimana dia dapat uang sebanyak itu untuk membayar hotel ???



Duh...sedihnya saat melihat Om Am sampai makan pop mie di pinggir jalan sambil melihat sekeliling dan menangis... 


Saat berjalan-jalan secara tidak sengaja Om Am melihat foto Mike yang menjadi model di sebuah bis yang melintas... akhirnya Om Am berfikir untuk mendatangi kamar Mike, (hmm... idenya dih bagus... cuman cara masuknya itu loh... duh... Om Am... itu namanya pelanggaran privacy dan kurang tata krama... masa nyelonong tampa ijin gitu sih...)



Om Am masuk kedalam kamar Mike secara diam diam di saat seorang petugas hotel keluar setelah mengantarkan makanan untuk Mike, Mike yang saat itu sedang berbicara di telepon jelas kaget melihat Om Am berada di kamarnya... Setuju sama reaksinya Mike... Mike sampai menegaskan kalau No.1 Dia tidak bermain main dengan FC dan No.2 Om Am bukan tipenya... Om Am langsung menaggapi pernyataan Om Am bahwa 1.dia bukan FC nya Mike dan 2. Mike juga bukan tipenya, dia bahkan tidak pernah mendengarkan musik MIke, Mike yang mendengar hal itu jelas langsung menyuruh Om Am keluar dari kamarnya.


Om Am pun akhirnya menjelaskan kalau maksud kedatangannya adalah untuk meminjam uang dari Mike...
Mike yang mendengar hal itu jelas terheran-heran mengapa Om Am bisa berlari ke kamarnya apalagi berniat untuk meminjam uang... Mike tidak bisa menahan tawanya, karena menurutnya ini hal terlucu yang pernah dia dengar. Memangnya dia anak kecil ? Mengapa Om Am tidak datang sambil menodongkan pistol saja didahinya untuk meminta uang ? Mike-pun bertanya apa hubungan diantara mereka sampai-sampai Mike harus meminjaminya uang ?, Om Am dengan percaya diri menjawab kalau karena mereka sama-sama orang Thailand... (haha... Mike.... yang sabar yah... Walaupun agak keterlaluan... tapi Me nga bisa tahan ketawa nih... duh Om Am.. alasannya itu nga masuk akal banget... yah jelas lah Mike nga bakal minjemin kamu uang...tapi salut loh sama semangatnya Om Am yang pantang menyerah sampai-sampai kaya main apa gitu yah kejar-kejaran)



Mike berusaha untuk mengusir Om Am dari kamarnya, karena emosi melihat Om Am yang tidak mau beranjak dari kamarnya, akhirnya Mike mengangkat Om AM dan menurunkannya di luar pintu kamar... duh-duh...


(Mungkin bukan Om Am namanya kalo menyerah... Me sedikit bisa memahami sih kenapa Om Am nekad.. masalahnya kan Om Am juga terpaksa karena harus bertahan hidup yah...)
Om Am kembali ke kamarnya, marah marah dan mengupat tentang Mike, namun mendadak dia mempunyai ide setelah melihat foto Guy di kameranya, mendadak Om Am dapat ide baru... 


Om Am kembali ke kamar Mike, menujukan fotonya dan Guy yang dia ambil di taman tadi, dan dengan sedihnya bercerita kalau Guy adalah kekasihnya dan akan menikah dengannya, namun Guy sudah mencampakan Om Am (yang ini lebih seru kalau dilihat langsung...benar-benar lucu....) Mike yang mengenal Guy tentu saja tidak percaya begitu saja, tetapi Om Am berusaha untuk meyakinkannya dengan berbagaii cara... dia mengatakan kalau Guy menyurunya datang ke Korea dan berjanji untuk menjemputnya, namun dia tidak pernah datang dan ternyata guy mempunyai kekasih lain, dia hanya menerima tiket pesawat dan voucher menginap di hotel selama 2 malam.


Mike mencoba menghubungi Guy, om Am mengarang ceritanya dengan Guy, pertemuannya, dan dia tidak menyangka kalau Guy akan menyukai orang sepertinya, sementara Mike sepertinya tidak mempercayainya. Saat Om Am berjanji untuk menghancurkan kehidupan Guy. Akhirnya Mike setuju untuk meinjamkan uang ke Om Am namun dengan perjanjian Om AM tidak akan mengganggu Guy lagi, dan akhirnya mereka menandatangani sebuah perjanjian. Om  Am hanya meminjam uang untuk membayar sewa dan memulai hidupnya... sambil pura-pura menangis. Mike bahkan miminta Om Am mencantumkan nomor teleponnya di surat perjanjiannya. Sepertinya sih Mike sudah mengathui akting-nya Om Am... dan Om Am tersenyum... 


Om Am kembali ke kamarnya, di balik pintu dia bertekad untuk menggunakan uang itu sebaik-baiknya. keesokannya Om Am terlihat berfoto dengan menggunakan baju Korea, berjalan-jalan sambil berbelanja dan menikmati Korea.
Akhirnya liburan berakhir, Om Am bersiap untuk kembali ke Thailand, sebelum itu dia menghubungi Oom, meninggalkan pesan di ponselnya.. kalau sebaiknya Oom menyiapkan penjelan untuknya karena dia akan kembali... dan sepertinya kali ini Oom masih belum mau menjawab teleponnya...


Alangkah terkejutnya Om Am saat tiba di rumahnya dan tidak bisa menemukan Oom dan rumah berantakan, Om Am berteriak memanggil Oom untuk menanyakan apa yang terjadi, namun dia tidak bisa menemukan Oom dimanapun juga. Bahkan beberapa orang yang dihubungi oleh Om Am pun tidak mengetahui keberadaan Oom.


Om Am terlihat sedih dan kembali ke dinding dimana terdapat gambar dirinya, sambil menatap bulan dia berkata kepada ayahnya kalau dia telah kembali.


Pagi harinya Om Am mendatangi kantor Pao dan mendengar kalau Pao telah berhenti dan sepertinya mendapat keuntungan yang besar karena akan membeli sebuah kondominium, bersama dengan istrinya yang sedang hamil, Om Am yang mendengar itu tentu saja terkejut. Sepertinya dia tidak mengetahui kalau Oom sedang hamil.




Om Am kembali ke rumahnya dengan menggunakan tuk tuk dan kemudian tertidur di sofa, pagi harinya saat bangun Om Am dikejutkan oleh orang-orang yang mengelilinginya. Siapa lagi kalau bukan agency yang membantu Oom dan Pao selagi Om Am berada di Korea.
Om Am jelas terkejut saat mengetahui rumahnya sudah dijual dan dia diberi waktu satu minggu untuk meninggalkan  rumahnya. Dia berusaha berdebat dan mengatakan kalau dia tidak menjual rumahnya, namun surat perjanjian sudah di tandatangani.




Om Am terlihat sedih saat barang-barangnya mulai diangkat satu per satu untuk dipindahkan. Akhirnya Om Am menghabiskan waktunya untuk di tengah tumpukan buku hingga tertidur. Paginya Om Am sepertinya berusaha untuk mencari orang yang mungkin untuk memberikan-nya sebuah pekerjaan. Dan Om Am mengeluh... dari sial yang satu ke sial yang berikutnya (duh... sabar yah Om Am...)
Saat berada di dock rumahnya dia Om AM terlihat sedih dan mengingat masa-masa bersama ayahnya di tempat itu, hanya saja kali ini dia sendirian, dan dia meminta maaf kepada ayahnya.
Om Am yang sedang berada di dapur langsung bersembunyi di balik meja saat agency itu datang kembali ke rumahnya, sepertinya sedang melihat-lihat untuk mengatur dekorasi.



Di tempat lain Mike datang membawa sebuket bunga ke butik milik Min, namun terlihat jika Min mengacuhkannya dan Mike terus mengikutinya. Hingga Mike bertanya " Apa yang membuatmu yakin kalau aku akan terus mengikutimu ? " Mike mengajak Min untuk makan malam, dan sebelum Min menjawab, terdengar bunyi ponsel Min, dari Guy yang menghubunginya, dan Min terlihat sangat senang. Akhir kata Min mengatakan agar janji makan malamnya digabungkan saja dengan Guy.


Mike sedang bersiap untuk menuju ke kantornya saat Min menghubunginya untuk datang ke butiknya. Mike-pun menyetujuinya, namun Mike terlihat kecewa saat Min ternyata memintanya untuk mencoba jas yang dia buat untuk Guy dengan alasan ukuran yang sama. Min pun mengatakan kalau dia memilih sendiri restaurant tempat dia akan makan malam nanti dan berjanji untuk meng-SMS Mike.


Om Am sedang berbaring di Dock. Di saat yang sama Mike mengingat keberadaan Om Am dan berusaha menghubunginya. Mike mengajak Om Am untuk bertemu. Om Am pun menjadi bingung dan ketakutan. 


(Untuk Episode 3 ini Me menggabungkannya menjadi 1, tidak ada part 1 dan part 2)


SINOPSIS : FULL HOUSE THAI VERSION - EPS 4
KLIK DISINI


0 komentar:

Post a Comment